Rabu, 07 Mei 2014

RESENSI FILM FROZEN (2013)

Nama  : Nurafifah Winadyanata
NPM    : 15111333
Kelas    : 3KA05



RESENSI FILM
FROZEN (2013)








DETAIL MOVIE
Genre : Animasi, Petualangan, Komedi
Tanggal Rilis Perdana : 27 November 2013 (AS)
MPAA Rating : Semua Umur
Durasi : 108 min.
Studio : Walt Disney Pictures
Sutradara : Chris Buck, Jennifer Lee
Produser : John Lasseter, Peter Del Vecho
Penulis Naskah : Jennifer Lee
Pemain : 
Kristen BellIdina Menzel, Jonathan Groff, Josh Gad, Santino Fontana, Alan Tudyk, Ciaran Hinds, Chris Williams, Stephen J. Anderson, Maia Wilson, Edie McClurg, Livvy Stubenrauch, Eva Bella.


SINOPSIS

Cerita dimulai di Kerajaan Arandelle, Princess Ana kecil (Livy Stubenrauch) membangunkan kakaknya, Princess Elsa (Eva Bella) untuk bermain. Elsa memiliki kemampuan supranatural untuk menciptakan dan mengontrol es, termasuk membuat snowman yang dinamakan Olaf. Tanpa disengaja, serangan Elsa mengenai kepala Anna, membuatnya pingsan. Raja & Ratu membawanya ke Pabbie (Ciaran Hinds), Troll kecil yang dapat berubah wujud menjadi batu untuk menyembuhkan Anna. Pabbie menyarankan agar Elsa belajar untuk mengontrol dan merahasiakan kemampuannya, agar tidak terjadi kecelakaan lagi kepada Anna maupun orang lain. Pabbie menyembuhkan Anna dan membuatnya lupa bahwa Elsa memiliki kekuatan.

Elsa tumbuh menutup diri, meskipun Anna terus berusaha mendekati Elsa. Setelah  Raja & Ratu wafat, Elsa dewasa (Idina Menzel) akan dinubuatkan menjadi Ratu. Saat acara penobatan yang dihadiri rakyat Arandelle dan tamu undangan dari negara lain, Anna dewasa (Kristen Bell) bertemu dengan Prince Hans (Santino Fontana). Mereka langsung jatuh cinta dan meminta restu pada Queen Elsa untuk menikah.

Elsa tentu saja tidak setuju karena Anna baru mengenal Hans, mereka bertengkar dan mengakibatkan Elsa meledak dan membongkar rahasia kekuatannya di hadapan semua orang. Karena hasutan Duke dan ketakutannya sendiri, Elsa kabur ke pegunungan dan membangun kastil es. Tanpa disadarinya, kekuatan Elsa membuat badai salju yang membekukan seluruh Arandelle. Anna menyerahkan pimpinan kerajaan sementara kepada Prince Hans agar dapat mengejar Elsa dengan bantuan pemuda bernama Kristoff (Jonathan Groff) yang lebih memahami seluk-beluk pegunungan, bersama Sven, rusa peliharaannya.

Mendekati kastil, Anna tekejut menemukan manusia salju Olaf (Josh Gas) menjadi hidup, dapat bergerak dan berbicara! Namun Anna gagal membujuk Elsa untuk kembali, karena Elsa justru makin takut tidak dapat mengontrol kekuatannya, dan tanpa diketahuinya, serangannya mengenai jantung Anna. Elsa menciptakan makhluk raksasa bernama Marshmallow untuk mengusir mereka. Kristof membawa Anna yang mulai membeku untuk menemui Pabbie Troll, dan ternyata hanya cinta sejati yang dapat menyembuhkan Anna sebelum ia membeku seluruhnya. Anna langsung teringat Prince Hans, dan Kristof mengantarkan Anna sampai di gerbang kerajaan, agar Anna dapat masuk dan menemui Hans. Setelah berharap banyak, ternyata Hans tak lebih adalah penipu yang mengharapkan Anna mati membeku dan merencanakan pembunuhan Elsa. Untung ada Olaf yang membantu Anna diam-diam.

Anna baru menyadari bahwa cinta sejatinya adalah Kristoff, dan pada saat bersamaan, Kristof berlari kembali pada Anna. Sementara itu, Elsa yang telah berhasil ditangkap Hans, mengakibatkan badai salju yang besar. Hans memberitahukan bahwa Anna tewas karena ulahnya dan Elsa langsung terpuruk. Ketika Hans mengangkat pedang untuk membunuh Elsa yang membelakanginya, Anna yang sudah hampir beku, melihatnya dan terjebak di antara pilihan : harus berlari menyongsong Kristof agar ia tidak jadi membeku, atau menyelamatkan kakaknya, yang berarti mengorbankan diri sendiri. Akhirnya Anna berlari menghadang pedang. Hans dan tepat saat itu ia berubah menjadi patung es. Elsa yang terkejut menyerang Hans, kemudian memeluk Anna yang menjadi patung dan menangis tersedu-sedu. Saat itu terjadilah keajaiban yang memulihkan Anna dan seluruh Arandelle. Ternyata cinta sejati yang dimaksud dapat juga berarti cinta yang tulus di antara kakak dan adik. Setelah itu, mereka hidup happily ever after!


KELEBIHAN dan KEKURANGAN

Kelebihan dari film Frozen adalah  tampilan visual. Awal adegan, penonton sudah dimanjakan dengan butiran salju yang turun turun dari langit. Dengan sentuhan warna putih yang megah pada hampir seluruh durasi film membuat film ini tampil dengan visualisasi cerah yang menawan.  Sepanjang film  penonton akan serasa berada di suasana tempat bersalju.

Kekurangan dari film ini adalah penuturan cerita Frozen melemah di separuh jalan, dimana alur melambat, mulai banyak dialog tidak bernyawa dan adegan kosong yang lama, seperti kebingungan untuk menyusun akhir cerita. Kekurangan lainnya adalah dimana tidak dijelaskan bagaimana Elsa bisa memiliki kekuatan tersebut, sementara Anna tidak.


SARAN


Ada sekuel film ini untuk Elsa mendapatkan pasangan hidupnya dan kelanjutan kehidupannya di Kerajaan Arrendele.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar